
SUKOHARJO – Pesantren Expo Se-Solo Raya yang diselenggarakan di UIN Raden Mas Said Surakarta untuk menyambut Hari Santri Nasional 2023. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof. Imam Ma’ruf pada Kamis (19/10) di Gedung Graha UIN RM Said. Pembukaan agenda ini diikuti oleh ratusan santri dari beberapa pondok pesantren di seluruh penjuru wilayah se-karisidenan Surakarta.
“Semoga ini menjadi event tahunan yang bisa rutin kami selenggarakan dengan baik,” ujar Prof. Imam Ma’ruf, Wakil Rektor I UIN Raden Mas Said Surakarta.
Pada acara yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, Dr. H. Musta’in Ahmad juga menyampaikan bahwa acara ini sebenarnya merupakan penghargaan bagi para tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak dari tokoh-tokoh bangsa yang sebenarnya juga memiliki ikatan emosional yang dulunya juga menjadi santri di pesantren.
Baca juga: Yang Berubah dan Gelisah
“Kita dikaruniai sosok-sosok pendahulu yang luar biasa bijaknya, yang luar biasa arifnya. Dengan begitu kuatnya tokoh-tokoh ini mendampingi masyarakat kita dari cengkeraman penjajahan. Sebagian besar tokoh-tokoh tersebut adalah para kiai. Memang, tidak semua santri jadi kiai, tapi semua kiai, pernah jadi santri,” ujar Dr. H. Musta’in Ahmad.
H. Musta’in Ahmad juga menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Expo ini juga penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pesantren juga bisa lembaga pendidikan yang mandiri dengan menawarkan produk-produk hasil karya santri.
“Yang sedang kita lakukan ini adalah mendorong pesantren menjadi dirinya, yakni mendorong kemandirian pesantren. Pesantren kita bantu, pesantren kita dampingi, dan sebagian besar dari mereka hadir hari ini dalam Pesantren Expo se-Solo Raya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang berbeda, KH. Dr. Abdullah Faishol juga mengutarakan bahwa acara ini tidak hanya expo pesantren, melainkan juga banyak kegiatan menarik. Dari talkshow sampai dengan pagelaran seni Reog.
“Di samping expo pesantren, produk dari pesantren di berbagai bidang, nanti juga ada panggung kreasi santri. Ada penampilan dari Reog dan Barongsai yang akan memeriahkan kegiatan Pesantren Expo Se-Solo Raya,” ujar KH. Dr. Abdullah Faishol.
Baca juga: Akulturasi Islam-Jawa: Sedekah Bumi, Kesenian, Kirab Budaya
Dalam sambutannya, KH. Dr. Abdullah Faishol juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen yang telah menyukseskan acara ini, “saya mengucapkan terima kasih, saya sebagai ketua panitia.”
“Saya berharap, melalui Pesantren Expo ini, kegiatan ini dapat menimbulkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air,” ujar H. Agustinus Setiyoso, Perwakilan dari Bupati Sukoharjo yang juga ikut hadir pada acara ini.
Acara pembukaan Pesantren Expo diakhiri dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa/santri berprestasi di UIN Raden Mas Said Surakarta.






